Nomorbiasa.com – Cara mencari jurnal merupakan salah satu kegiatan penting bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi yang ingin memperoleh informasi terbaru dalam bidangnya. Namun, terkadang mencari jurnal dapat menjadi tugas yang cukup menantang karena sumber informasi yang tersebar di berbagai tempat dan dalam berbagai bentuk.
Panduan Cara Mencari Jurnal Kredibel dengan Sangat Mudah
Dalam dunia akademik, jurnal merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi dalam memperoleh informasi terbaru dalam bidangnya. Jurnal dapat dijadikan sebagai acuan untuk menunjang penelitian atau karya ilmiah yang dibuat.
Namun, mencari jurnal tidaklah mudah. Terdapat berbagai faktor yang perlu diperhatikan, seperti keaslian dan keandalan jurnal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang tepat dalam mencari jurnal yang relevan dan berkualitas.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencari jurnal:
1. Gunakan mesin pencari khusus jurnal
Pertama, Ada beberapa mesin pencari khusus jurnal seperti Google Scholar, Scopus, dan Web of Science yang dapat membantu dalam mencari jurnal. Mesin pencari ini memudahkan pengguna untuk menemukan jurnal dengan cepat dan efisien. Dalam mesin pencari ini, pengguna dapat memasukkan kata kunci yang spesifik sehingga jurnal yang ditemukan lebih relevan dengan topik yang ingin dicari.
2. Gunakan database jurnal
Selain mesin pencari, pengguna juga dapat mencari jurnal melalui database jurnal. Beberapa database jurnal yang terkenal adalah JSTOR, ScienceDirect, dan SpringerLink. Pada database jurnal, pengguna dapat memilih jurnal yang ingin dicari berdasarkan bidang ilmu tertentu atau nama jurnal. Database jurnal ini biasanya memiliki fitur pencarian lanjutan sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan jurnal yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Gunakan direktori jurnal
Direktori jurnal seperti Directory of Open Access Journals (DOAJ) atau Ulrich’s Periodicals Directory merupakan tempat yang baik untuk mencari jurnal. Direktori jurnal ini memberikan informasi tentang jurnal yang tersedia, termasuk judul, bidang ilmu, dan informasi tentang penulis dan penerbit. Selain itu, direktori jurnal juga memberikan akses ke jurnal open access yang dapat diakses secara gratis.
4. Kunjungi perpustakaan universitas atau institusi
Perpustakaan universitas atau institusi seringkali memiliki koleksi jurnal yang cukup lengkap dan terbaru. Pengguna dapat mengunjungi perpustakaan tersebut dan mencari jurnal yang dibutuhkan di sana. Biasanya perpustakaan juga menyediakan akses ke database jurnal dan direktori jurnal sehingga pengguna dapat mencari jurnal secara online.
5. Gunakan media sosial dan forum
Media sosial dan forum ilmiah juga dapat menjadi tempat untuk mencari jurnal. Pengguna dapat bergabung dalam grup diskusi di media sosial atau forum yang relevan dengan topik penelitian atau bidang ilmu tertentu. Di sana, pengguna dapat bertanya kepada anggota grup atau forum tentang jurnal yang ingin dicari. Selain itu, anggota grup atau forum juga seringkali membagikan informasi tentang jurnal yang baru terbit atau jurnal yang terkenal dalam bidang tertentu.
6. Mintalah referensi dari dosen atau teman sejawat
Dosen atau teman sejawat yang memiliki pengalaman dalam bidang ilmu tertentu seringkali memiliki referensi jurnal yang berguna. Sehingga, Pengguna dapat meminta referensi dari mereka dan mencari jurnal tersebut di mesin pencari, database jurnal, atau direktori jurnal.
7. Gunakan sistem bibliografi
Sistem bibliografi seperti EndNote atau Mendeley dapat membantu dalam mencari jurnal. Sistem bibliografi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola referensi dan mengatur daftar jurnal yang telah dibaca. Selain itu, sistem ini juga memiliki fitur pencarian yang memungkinkan pengguna untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang ingin dicari.
10. Lakukan pencarian di berbagai bahasa
Jurnal dapat ditulis dalam berbagai bahasa, tergantung pada asal jurnal tersebut. Oleh karena itu, pengguna dapat memburu jurnal dalam bahasa yang berbeda-beda. Misalnya, jika pengguna mencari jurnal di bidang ilmu kedokteran, maka pengguna dapat menemukan jurnal yang ditulis dalam bahasa Inggris, Jepang, atau Korea.
9. Gunakan kata kunci yang spesifik
Untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih relevan, pengguna dapat menggunakan kata kunci yang spesifik. Kata kunci yang spesifik memudahkan mesin pencari atau database jurnal untuk menemukan jurnal yang relevan dengan topik yang ingin dicari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata kunci yang spesifik dan terkait dengan topik penelitian.
10. Lakukan filter hasil pencarian
Setelah melakukan pencarian jurnal, pengguna dapat melakukan filter hasil pencarian untuk mempersempit hasil pencarian. Filter hasil pencarian dapat dilakukan berdasarkan tahun terbit, jenis jurnal, bidang ilmu, atau negara asal jurnal. Dengan melakukan filter hasil pencarian, pengguna dapat menemukan jurnal yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan topik penelitian.
Dalam menemukan jurnal, penting untuk memperhatikan keaslian dan keandalan jurnal tersebut. Jurnal yang diakui keaslian dan keandalannya akan memperkuat kredibilitas penelitian atau karya ilmiah yang dibuat oleh pengguna. Oleh karena itu, pengguna dapat memeriksa apakah jurnal yang ingin dicari sudah terindeks oleh mesin pencari atau database jurnal yang terpercaya.
Akhir Kata
Dalam kesimpulan, cara mencari jurnal merupakan salah satu tugas penting bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi yang ingin memperoleh informasi terbaru dalam bidangnya. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memburu jurnal, seperti menggunakan mesin pencari khusus jurnal, database jurnal, direktori jurnal, kunjungan ke perpustakaan universitas atau institusi, menggunakan media sosial dan forum ilmiah, meminta referensi dari dosen atau teman sejawat, menggunakan sistem bibliografi, melakukan pencarian di berbagai bahasa, menggunakan kata kunci yang spesifik, dan melakukan filter hasil pencarian. Penting untuk memperhatikan keaslian dan keandalan jurnal yang ingin dicari agar penelitian atau karya ilmiah yang dibuat memiliki kredibilitas yang tinggi.